Puisi judul: Gudang

      Gudang
karya: Eri Kurnia

Kertas – kertas berserakan

Penuh debu dan kotoran

Tumpukan kardus memenuhi  ruangan

Tempat dimana tikus berkembang biak

Gelap tanpa lampu penerangan

Aku ini seperti gudang

            Tempat barang bekas yang tak dihiraukan

            Hanya diambil saat dibutuhkan

           

Terimakasih kawan

Kau sungguh tega

Menusukku dari belakang

Semoga Tuhan yang akan membalas

Membalas segala kejahatan

Jika kita bertemu lagi suatu saat

Hanya satu yang ingin ku sampaikan

Aku bukanlah Gudang!

Puisi: Penyesalan Hidup

Penyesalan Hidup Orang Miskin
           karya: Eri Kurnia

Pahit kenyataan kelam

Terjebak di dalam kurungan

Terbayang hati tak tenang

Tak kira kabur dari kenyataan

            Buka mata

            Lihatlah fatamorgana

            Tipuan daya belaka

            Jangan hiraukan

Diriku hanya orang miskin

Tak butuh belas kasihan

Terpaan badai kencang menerjang

Tak perlu dihiraukan

Luka disekujur tubuh ini

Mengelupas perih merintih

Tabir hitam menutupi pandanganku

Gumpalan bayangan hitam memenuhi pikiranku

Terlambat!

Usiaku habis dimakan waktu

Sia-sia masa mudaku

Dahulu terbuang percuma